Tali Temali
TUGAS PRAMUKA
MAKALAH TENTANG TALI TEMALI
DISUSUN OLEH :
NAMA : RAHMAHWAN
EKA PRATAMA
SANGGA : PENDOBRAK 2 (AMBALAN
7)
KELAS : X GP B
PENGERTIAN TALI
Ya sebagai pendahuluan sebelum masuk ke dalam inti dari
tali temali terlebih dahulu yang harus kalian ketahui adalah , apa sih arti
dari tersebut dan sebenernya apa manfaatnya,langsung saja pengertian Tali itu
sendiri
MACAM –MACAM IKATAN,SIMPUL
DAN KEGUNAAN
Macam Ikatan dan
Kegunaannya :
a. Ikatan pangkal Gunanya untuk mengikatkan tali
pada kayu akan tetapi ikatan pangkal ini dapat jugadigunakan untuk memulai suatu ikatan.
b. Ikatan tiang Gunanya mengikat sesuatu
sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnyauntuk mengikat leher
binatang supaya tidak tercekik.
c. Ikatan jangkar Gunanya untuk mengikat jangkar
atau benda lainnya yang berbentuk tambat Gunanya untuk menambatkan tali pada
sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali.
d. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk
menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
e. Ikatan
tarik Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada kemudian mudah
untukmembukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon, dsb
Macam simpul dan
Kegunaannya :
a. Simpul ujung tali Gunanya agar tali pintalan
pada ujung tali tidak mudah lepas
b. Simpul mati Gunanya untuk menyambung 2 utas
tali yang sama besar dan tidak licin
c. Simpul anyam Gunanya untuk menyambung 2 utas
tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan
kering
d. Simpul anyam berganda Gunanya untuk
menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
e. Simpul erat Gunanya untuk memendekkan tali
tanpa pemotongan
f. Simpul kembar Gunanya untuk menyambung 2 utas
tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
g. Simpul kursi Gunanya untuk mengangkat atau
menurunkan benda atau orang pingsan
h. Simpul penarik untuk menarik benda yang cukup
besar
i. Simpul laso
CARA MEMBUAT MACAM IKATAN
Ikatan Palang (Square Lashing)
Ikatan palang dalam
bahasa Inggris dikenal sebagai square lashing merupakan sebuah
ikatan yang berfungsi untuk menautkan dua tongkat atau kayu yang posisinya
saling tegak lurus. Penggunaannya seperti untuk membuat kerangka dragbar (tandu),
dll. Untuk membuat ikatan palang, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buatlah simpul pangkal di salah
satu tongkat. Belitkan sisa utas tali yang pendek ke utas tali yang
panjang.
- Belitkan tali sedemikian rupa
(lihat gambar poin “b” dan “c”) pada kedua tongkat. Bagian atas, jejerkan
lilitan tali kedua di sebelah dalam lilitan kedua, demikian selanjutnya).
- Setelah sekitar empat lilit
(atau sesuai kebutuhan), ganti arah putaran tali dan lilitkan di antara
dua tongkat (lihat gambar “c” dan “d”)
- Akhiri ikatan dengan simpul
pangkal di tongkat yang berbeda dengan yang disimpul pangkal pada pertama
ikatan (lihat gambar “e” dan “f”)
Di samping cara tersebut di atas,
bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut :
Ikatan
Silang (Cross Lashing)
Ikatan silang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cross
lashing. Kegunaan dari ikatan ini adalah untuk menautkan dua buah tongkat
atau kayu yang psosisinya bersilangan. Umumnya sudut yang terbentuk dari dua
buah tongkat tersebut tidak tegak lurus atau 90 derajat. Jika tegak lurus
gunakanlah ikatan palang. Untuk membuat ikatan silang ikutilah langkah-langkah
berikut:
- Buatlah
simpul tambat di persilangan kedua tongkat.
- Belitkan
tali antara sudut samping sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
- Ganti
belitkan tali antara sudut atas-bawah sebanyak empat kali (atau lebih
sesuai kebutuhan).
- Akhiri
ikatan silang dengan membuat simpul pangkal di salah satu kayu atau
tongkat.
Di samping cara tersebut di atas,
bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut:
Ikatan
Canggah
Ikatan Canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat
secara lurus. Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera
dengan sambungan tongkat. Terdapat beberapa versi ikatan canggah, namun yang
lebih sering digunakan adalah sebagaimana langkah-langkah berikut:
- Buatlah
sosok di antara dua tongkat yang disambung.
- Utas
tali yang panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit hingga bagian
akhir persambungan.
- Masukkan
utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah pertama tadi (gbr. 2)
- Tarik
ujung tali sehingga sosok masuk ke dalam lilitan (gambar 2)
- Utas
tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal
Di samping cara tersebut di atas,
bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut:
Ikatan
Kaki Tiga (Tripod Lashing)
Ikatan kaki tiga digunakan untuk menggabungkan tiga buah kayu
atau tongkat dengan posisi saling lurus atau untuk membentuk kaki tiga. Untuk
membuat ikatan kaki tiga ikuti langkah-langkah berikut:
- Susun
tongkat secara sejajar.
- Buatlah
simpul pangkal di salah satu tongkat terluar.
- Belitkan
tali membentuk anyaman pada ketiga tongkat (gbr. 3 –4)
- Belitkan
tali secara menyilang mengikat anyaman antara tongkat pertama dan kedua
(gbr. 5-6)
- Lakukan
hal serupa antara tongkat kedua dan ketiga (gbr. 7-8)
- Buatlah
simpul anyam di tongkat terluar (yang berbeda tongkat dengan simpul anyam
pertama)
Di samping cara tersebut di atas,
bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut:
CARA MEMBUAT SIMPUL
Cara
Membuat Simpul Jangkar
Simpul
jangkar (cow hitch) kerap digunakan untuk menautkan tali pada benda lain
secara cepat, mengikat jangkar, hingga membuat usungan darurat atau dragbar bersama
dengan simpul pangkal dan
ikatan palang.
Untuk
membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada
beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan
dianjurkan adalah sebagai berikut:
- Lingkarkan
ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar
1)
- Lintaskan
ujung tali di belakang badan tali (gambar 2)
- Lingkarkan
ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas
benda (gambar 3)
- Selipkan
ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali (gambar 4)
- Tarik
kedua ujung tali sehingga simpul mengencang
Di
samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar
berikut:
- Bagi
dua tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali
- Tarik
kedua badan tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali masuk ke dalam
sosok
Cara
Membuat Simpul Hidup
Simpul
hidup merupakan simpul paling dasar. Simpul hidup atau overhand knotjuga menjadi
simpul yang mendasari pembuatan simpul-simpul lainnya seperti simpul mati dan
simpul nelayan atau simpul kembar.
Simpul
hidup digunakan sebagai simpul pada ujung tali untuk menjaga agar jalinan tali
di ujung tali tidak terurai serta menjaga tali dari pergeseran.
Untuk
membuat simpul hidup sangatlah
mudah. Caranya buatlah sosok (lingkaran) kemudian masukkan salah satu ujung
tali ke dalam sosok tersebut kemudian eratkan (tarik kedua ujung tali) hingga
sosok tadi mengencang.
Cara Membuat Simpul Pangkal (Clove Hitch)
Simpul
ini berguna untuk menautkan pada balok serta untuk memulai dan mengakhiri
beberapa ikatan semisal ikatan palang, ikatan silang, dan ikatan canggah
Dalam
kepramukaan simpul ini akan sering digunakan. Seperti
untuk mengikatkan tali tenda pada pasak tenda dan saat mengikatkan tali
penegang pada tiang tenda. Apalagi ketika membuat pionering semisal tiang
bendera, gapura tenda, menara pandang dan lainnya, simpul yang satu ini tidak
pernah terlewatkan. Saat menyambung tiang bendera, ikatan canggah yang
digunakan diawali dan diakhiri dengan simpul pangkal.
Cara
Pertama:
- Lingkarkan
tali pada tongkat atau kayu (dari arah bawah) sehingga membentuk ‘sosok’
dengan tongkat ada di tengahnya.
- Lingkarkan
sekali lagi di sebelah kiri ‘sosok’ yang pertama.
- Ujung
sosok dimasukkan sebagaimana arah tanda panah pada gambar di bawah
- Rapatkan
kedua sosok dan tarik ujung tali hingga kencang.
- Selesai
Di samping cara tersebut di atas,
bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut:
Cara
Kedua:
- Buatlah
dua ‘sosok’ tali seperti pada gambar “a”. Perhatikan posisi kedua ujung
tali di mana ujung pertama ada di atas tali (pada gambar, ‘sosok’ yang kiri)
dan ujung kedua ada di bawah tali (pada gambar, sosok yang kanan)
- Rekatkan
kedua sosok hingga bertumpukan dengan posisi sosok yang ujung talinya di
bawah berada di atas sosok yang ujung talinya di bawah (gambar “b”)
- Masukkan
sosok yang bertumpukan tadi melingkari tongkat atau kayu (gambar “c”)
- Selesai.
Di
samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar
berikut:
Cara Membuat Simpul Mati
Simpul mati atau reef knot (biasa
disebut juga sebagai square knot) merupakan salah satu simpul mendasar dalam
kepramukaan. Simpul ini merupakan simpul yang sangat mudah untuk dipelajari.
Kegunaan simpul mati adalah untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan
dalam keadaan kering.
Cara Membuat Simpul Mati
.Cara mudah untuk membuat simpul mati adalah dengan memperhatikan urutan gambar
dibawah ini :
PENGERTIAN PIONEERING
Menurut asal katanya, pionering berarti bangunan darurat, yakni pembuatan suatu bentuk bangunnan dengan menggunakan alat dasar tali dan tongkat. Seorang anggota pramuka diharapkan memilikii ketrampilan khusus dalam menggunakan alat ini, karena keduanya merupakan alat-alat dasar yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan multifungsinya dan dikarenakan sangat sisematisnya.
PENGERTIAN JERAT
Jerat merupakan bentukan tali dari benda
dengan tali.
MACAM MACAM JERAT DAN
KEGUNAANNYA
Macam-macam
dari jerat yaitu:
1. Jerat Tiang Dua Mata
2. Jerat Bermata Tiga
3. Jerat Laso
4. Jerat Delapan
5. Jerat Tangga
6. Jerat Tambat
7. Jerat Kupu-Kupu
DAFTAR PUSTAKA
MANTAP ANE SUKA blpger anda cukup memuaskan meski perlu ada yang di tambah lagi
BalasHapus